Why zkML? Because @AnthropicAI just disclosed the first recorded large-scale cyberattack orchestrated primarily by AI agents — with Claude executing 80–90% of the operation autonomously.
When AI stops advising and starts acting, the verification gap becomes an attack surface.
2/
The threat actor jailbroke Claude, disguised the operation as benign testing, and had the model:
- probe infrastructure
- identify high-value systems
- write exploit code
- harvest credentials
- exfiltrate data
All chained together through autonomous loops with minimal human supervision.
This wasn’t prompt misuse.
This was agentic execution.
3/
The core problem isn’t capability — it’s opacity.
These attacks succeeded because:
- reasoning was invisible
- tool use was unverified
- policy compliance couldn’t be proven
- execution traces couldn’t be audited in real time
When AI becomes the operator, lack of verifiability becomes the vulnerability.
4/
That’s where zkML changes the security model:
✅Prove the model followed the intended reasoning path
✅Prove tool calls matched declared policies
✅Prove execution stayed within allowed boundaries
✅ Enable auditors to verify behavior without accessing model internals
Agents don’t just need guardrails — they need proof rails.
5/
Cybersecurity has entered its post-human phase.
When AI conducts operations end-to-end, proof must replace assumption at the execution layer.
That’s what @PolyhedraZK is building: intelligence you can verify, even when the agent runs the mission.
2,25 rb
17
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.